Jumat, 16 Juli 2010

DARI MANA

Darimana kau berkata

Dari langit kemana lagi

Dari rindu tiada lagi

Dari suri mungkin mati


Darimana kau menghunus

Dari cinta sebatas pena

Mengusir lelah agar tiada

Mengusir penat biar bermakna


Darimana engkau kemana

Sehati mungkin

Sehati sajalah

Biar tak bercanda ataupun tertawa

Selangkah sajalah

Biar tak capek di usir jejak


Darimana engkau menangis

Melebur musang hingga kemarau

Seharusnya hujan dirindu sebelah

Yang kau tanyakan dilubang semut

Untuk menanyakan kemana sihilang

Kapan kembali si ada

Untuk Cuma itu

Bukan yang lain dari

Ketiadaan


By: Regal jal-jol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar