Jumat, 16 Juli 2010

SAMPAI DIAMANA

Senyummu di sebilah pedang

Yang terhunus dari tatapan dan

Percikan bulu mata serta

Aliran air mata


Kapan di semai duka lidah

Tak jangan sampai di sebar

Ala cinta sang pujangga sepi

Di semilir suara kalbu

Di semarak teriakan maut

Tak berjumpa di sekalian tempat


By: regal jal-jol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar