Senyummu di sebilah pedang
Yang terhunus dari tatapan dan
Percikan bulu mata serta
Aliran air mata
Kapan di semai duka lidah
Tak jangan sampai di sebar
Ala cinta sang pujangga sepi
Di semilir suara kalbu
Di semarak teriakan maut
Tak berjumpa di sekalian tempat
By: regal jal-jol

Tidak ada komentar:
Posting Komentar