Minggu, 18 Juli 2010

BARISAN KESATRIA BEKISAR

Bersatulah kesatria bekisar

Melepas pandangan ladang langit

Mengusung harapan sebesar rahmat kuasa

Saat itu akan tumbuh imajinasi sang pengembara

Usapan semut di barisan depan


Bersatulah kesatria bekisar

Dunia kini bicara panjang lebar tentang kalian

Tentang kekuasaan para kaum murtad

Tentang perjuangan yang di nafikan

Seiring deburan api neraka


Tercipta menyelami amarah dan fikiran

Terbelenggu oleh dahsyatnya kemunafikan

Moralitas kebangasan tidak lagi menjadi acuan

Norma-norma hukum memandang kagum

Gerak mereka yang terbalut topeng-topeng kerakusan

Tak akan lagi bicara aturan parlement

Aturan-aturan para penghianat

Bebas menghampiri para pecundang


Bersatulah kesatria bekisar

Untuk kita lahirkan perubahan

Di kandungan perut pertiwi

Untuk menjadi perwira tinggi

Di antara rahim-rahim Indonesia

Utuk kita membuka gerbang langit

Menutup jalan derasanya ambisi para intelek primitive


Sebuah panggilan membuka mata batin

Memapah langkah membelah samudera perjuangan

Di garda depan aku temukan

Bendera kebesaran jiwa

Di pandu kicauan-kicuan bekisar

Dari berbagai warna para malaikat


Satu persatu mulai hinggap

Membelah teriakan para serdadu

Bersatulah kesatria bekisar

Di atas debur ombak

Di bawa ke planet paling raksasa

Di pertanggug jawabkan 12 sudut

Mengurung 8 penjuru mata angin

Untuk peperangan yang akan datang


Celoteh angin lalu

Bisikan-bisikan para kesatria

Para reformis laut biru

Angkat jidad lihatlah langit mulai

Membungkam


By : Regal jal-jol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar