Selasa, 20 Juli 2010

DUA ANAK KECIL

Dua anak kecil menabur senyum

Merampas waktu yang kelam

Menghunus masa yang terhujam

Membuka mata yang terpejam


Agar ia tak menjadi melamun

Dua anak kecil kini meratap

Di tengah waktu yang mulai penat

Mengubah mantra agar kiamat

Semoga ia menjadi malaikat


Dua anak kecil kini tertawa

Memandu bumi untuk meraba

Seharga kaldu di pasar rimba

Yang ingin untuk merdeka

Dari jasad hingga jiwa


Dua anak kecil tadi berlari

Mengejar semut yang telah mati

Membawa pedang agar dicaci

Hingga batas waktu yang dicari

Biar ia tak menyesali


Dua anak kecil memandang bulan

Sambil mata setengah terpejam

Membiarkan hidung menghirup wewangian

Yang dimerdekakan dalam perjalanan


Dua anak kecil menggantung baju

Yang ia kenakan musim lalu

Dari peniti hingga ke paku

Memasangkan tapi agar tak malu

Yang biasanya datang jemu

Yang biasanya menjadi kaku

Untuk bisa melepas rindu

Sampai bintang berjumlah seribu

Tak kan ada yang tersipu

Selagi langit masih mengadu

Untuk dua anak kecilku


By: Regal jal-jol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar