Selasa, 20 Juli 2010

HENING

Suram malam petaka

Tak jemput untuk dia

Menara menabur bunga

Yang sepi untuk sendiri


Sauh lemparkan ia

Didasar samudera terminal

Menanti jangkrik untuk diam

Membalas dendam usung rindu


Sekedar tersenyum tidak melamun

Sepi saat sendiri

Musnah untuk dibekali

Setiap langkah terayun mati


Dendang seribu dendang

Mengawali dendang rebana

Yang kaku menguji waktu

Yang jemu menghapus kalbu


Menghafal hanya sehuruf

Di eja tiap kata

Mulailah pada huruf mati

Yang terhirup hanya luka


Suara itu tak menjanjikan

Hanya ikut telunjuk ani

Bukan yanto ataupun jibril

Terusung suasana yang merajut

Didua tempat sekaligus


By: Regal jal-jol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar