Selasa, 20 Juli 2010

SUARA LANGIT

Di beranda rumahku

Aku duduk sambil melihat sambil tertawa

Sambil tersenyum tapi tidak menangis

Jangan harapkan aku menangis


Meski terlanjur di tengah kritis

Sapa saja suaraku

Jangan ditangkap ataupun dipenjara

Biar angin tak mengadu


Mati saja di ketinggian malam

Jangan tunggu hausku

Kini semua menari setengah mati

Tak bersuara lagi bukan sepi

Santun satu dua yang harus


Tika mati di telan awan

Dijahit dengan rudal

Ditempel dengan ingus

Hingga aku terbangun

Lewat mimpi dua menara

Lewat hayal yang merdeka

Untukku saja yang menakjub


By: Regal jal-jol

Tidak ada komentar:

Posting Komentar